Mengenai Saya

Foto saya
Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Senin, 23 Maret 2020

Covid19 Menerjang Siapapun

by Asep Sofiawan Rozal


Hari ini Selasa 24 Maret 2020 pandemi Covid19 semakin meninggi landa negara kita, banyak korban berjatuhan sekitar 579 kasus terdampak,  untuk menimalisir dan mencegah peredaran virus ini kita harus meniru keberhasilan Cina dalam memeranginya, asal muasal virus dari negara ini dan suka atau tidak suka kita harus meniru keberhasilan Cina dalam memberangusnya.
         Harus disadari Covid19 sangat tidak mengenal batas negara, jabatan dan ststus seseorang, semua bisa terkena di semua negara maju atau berkembang, negara kaya atau miskin penghuninya bisa terkena, jangan putus asa dan menyesalinya. Sekarang bagaimana cara mencegah dan menghentikan virus ini.
       Di Wuhan Cina selama sebulan ribuan orang perhari menjadi korban, rumah sakit penuh, para pasen kehabisan kamar tapi sekarang kosong tak berpenghuni...sembuh...Bila merujuk WHO pengidap Covid 19 akan menulari 2 -6 orang setelah 10 kali menginveksi kanan kirinya orang disekitarnya, setiap infeksi memerlukan 5-6 hari dari 1 orang akan menjadi 3500 orang sangat cepat dan membahayakan. Langkah tegas, keras, kejam dan disiplin Cina perlu tiru di Indonesia ya itulah LOCKDOWN (terkurung), penerapan karantina yang paling keras dalam sejarah, semua yang berkaitan dengan umum ditutup, kantor pemerintah atau swasta, tarnfortasi dan semua rakyat wajib tinggal di rumah, kebebasan harus direlakan demi sedikit kebaikan bersama, jumlah grafik korban corona virus menurun. Korban baru bisa dicegah dan puluhan ribu kematian bisa ditangkal, rumah sakit dan dokter bernafas lega tugas besarnya telah berkurang.
         Kebijakan keselamatan masyarakat dalam negara perlu kesepakatan pemerintah dan rakyatnya mengkarantina pastinya seperti penjara yang  kejam tetapi masyarakat harus ikhlas menerima, Contoh yang patut diterapkan di Wuhan semua bekerja sama dengan pengawasan super ketat, keras dan disiplin. Mereka tegar, kuat diam di rumah berhari-hari, berminggu minggu selama berbulan bulan dimana rakyat berpendirian diam di rumah sebagai bakti kepada negara dan tanah air. Cara penyebaran virus ini sama disemua tempat dimanapun tapi yang membedakan adalah cara menyikapi dan preventifnya. Pembedanya ada didalam ekonomi dan budaya dalam melawan wabah ini. Harus ada kesepakat bersama. Semua elemen masyarakat wajib  bersatu dan bersekapat untuk mengenyahkan covid19 ini, masalah besar harus melalui keputusan besar pula, enyahkan masalah virus ini untuk kepentingn politik sesaat, golongan maupun pribadi. Ayo lawan virus ini bersama dengan keras, tegas dan disiplin, tetaplah dirumah beraktifias di rumah, bekerja dirumah, cuci tangan bersabun, jika sangat berkepentingan dan memaksa keluar rumah harus berpakain tertutup dan jaga jarak bertemu orang. Tetap bersemangat hidup bersih dan taati semua aturan.

1 komentar:

  1. Semoga cepat berlalu wabah Covid 19 ini, MasyaAlloh,, sehat selalu warga TAMPIL khususnya, Bandung-Indonesia, seluruh warga dunia pada umumnya, aamiin YRA

    BalasHapus