by Asep Sofiawan Rozal
Hari ini Selasa 24 Maret 2020 pandemi Covid19
semakin meninggi landa negara kita, banyak korban berjatuhan sekitar 579 kasus
terdampak, untuk menimalisir dan
mencegah peredaran virus ini kita harus meniru keberhasilan Cina dalam
memeranginya, asal muasal virus dari negara ini dan suka atau tidak suka kita
harus meniru keberhasilan Cina dalam memberangusnya.
Harus
disadari Covid19 sangat tidak mengenal batas negara, jabatan dan ststus
seseorang, semua bisa terkena di semua negara maju atau berkembang, negara kaya
atau miskin penghuninya bisa terkena, jangan putus asa dan menyesalinya.
Sekarang bagaimana cara mencegah dan menghentikan virus ini.
Di Wuhan
Cina selama sebulan ribuan orang perhari menjadi korban, rumah sakit penuh, para
pasen kehabisan kamar tapi sekarang kosong tak berpenghuni...sembuh...Bila
merujuk WHO pengidap Covid 19 akan menulari 2 -6 orang setelah 10 kali
menginveksi kanan kirinya orang disekitarnya, setiap infeksi memerlukan 5-6
hari dari 1 orang akan menjadi 3500 orang sangat cepat dan membahayakan.
Langkah tegas, keras, kejam dan disiplin Cina perlu tiru di Indonesia ya itulah
LOCKDOWN (terkurung), penerapan karantina yang paling keras dalam sejarah, semua yang berkaitan dengan umum ditutup, kantor pemerintah atau swasta, tarnfortasi dan
semua rakyat wajib tinggal di rumah, kebebasan harus direlakan demi sedikit
kebaikan bersama, jumlah grafik korban corona virus menurun. Korban baru bisa
dicegah dan puluhan ribu kematian bisa ditangkal, rumah sakit dan dokter
bernafas lega tugas besarnya telah berkurang.
Kebijakan keselamatan masyarakat dalam negara perlu kesepakatan pemerintah dan
rakyatnya mengkarantina pastinya seperti penjara yang kejam tetapi
masyarakat harus ikhlas menerima, Contoh yang patut diterapkan di Wuhan semua
bekerja sama dengan pengawasan super ketat, keras dan disiplin. Mereka tegar,
kuat diam di rumah berhari-hari, berminggu minggu selama berbulan bulan dimana
rakyat berpendirian diam di rumah sebagai bakti kepada negara dan tanah air.
Cara penyebaran virus ini sama disemua tempat dimanapun tapi yang membedakan
adalah cara menyikapi dan preventifnya. Pembedanya ada didalam ekonomi dan
budaya dalam melawan wabah ini. Harus ada kesepakat bersama. Semua elemen masyarakat
wajib bersatu dan bersekapat untuk mengenyahkan covid19 ini, masalah
besar harus melalui keputusan besar pula, enyahkan masalah virus ini untuk
kepentingn politik sesaat, golongan maupun pribadi. Ayo lawan virus ini bersama
dengan keras, tegas dan disiplin, tetaplah dirumah beraktifias di rumah, bekerja
dirumah, cuci tangan bersabun, jika sangat berkepentingan dan memaksa keluar
rumah harus berpakain tertutup dan jaga jarak bertemu orang. Tetap bersemangat
hidup bersih dan taati semua aturan.
Semoga cepat berlalu wabah Covid 19 ini, MasyaAlloh,, sehat selalu warga TAMPIL khususnya, Bandung-Indonesia, seluruh warga dunia pada umumnya, aamiin YRA
BalasHapus